Guna menarik minat pembaca khususnya di perpusatakaan umum. Pemkab Gresik mendeklarasikan gemar membaca.

Hal ini dilakukan karena dari 90.000 koleksi buku yang terdapat di Kantor Arsip dan Perpustakaan Gresik baru sedikit yang dimanfaatkan para siswa untuk bahan belajar maupun penelitian.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gresik, Khoirul Huda mengatakan, dari 90.000 koleksi buku yang ada harapannya melalui deklarasi ini para siswa
mulai di tingkat PAUD hingga tingkat umum, akan lebih aktif dalam mengunjungi Kantor Arsip dan Perpustakaan. "Selama ini baru segelintir siswa maupun masyarakat yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan," tuturnya, Rabu (2/10/2013).

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto usai membuka 'Deklarasi Gerakan Gresik Gemar Membaca (G3M)' di Gedung Wahana Ekpresi Poesponegoro (WEP) menuturkan, kalau semua siswa  menjadikan buku sebagai pendamping dalam belajar. Harapan kami dengan membaca mampu mengembangkan budaya masyarakat Gresik.

"Melalui membaca kita bisa menjadi ketua Rukun tetangga (RT), dengan membaca kita bisa menjadi presiden, betapa pentingnya membaca itu," tuturnya.

Kendati demikian lanjut Sambari, tidak semua buku itu bagus dan baik, buku yang bagus adalah buku yang bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat, dan buku yang bisa memberikan motivasi membangun.

Gerakan Gresik Gemar Membaca tidak hanya dilakukan oleh para siswa. Namun, sosialisasi ini dilanjutkan ke Dewan Guru agar siswanya dalam waktu senggang memanfaatkan membaca buku.

Sumber:http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/185517/perpustakaan_sepi,_gresik_deklarasikan_gemar_membaca.html#.UmCwo9gRydY

Berita Terbaru