Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Perpustakaan Ciptakan Program Budaya Baca

Admin —
  437

BANDA ACEH – Perpustakaan nasional terus berupaya menciptakan program peningkatan budaya baca melalui peningkatan kualitas dan kuantitas perpustakaan guna membangun masyarakat yang cerdas serta berkualitas.

“Program peningkatan budaya baca merupakan amanah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas melalui gerakan nasional pemasyarakatan minta baca,” kata Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih di Banda Aceh, hari ini.

 

Hal tersebut disampaikan Sri Sularsih dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Kabid Deposit Bahan Pustaka T Sayamsul Bahri pada pembukaan talk show pemasyarakatan kegemaran membaca di masyarakat di aula gedung C kantor Walikota Banda Aceh.

Menurutnya, ada enam program yang dicanangkan perpustakaan nasional yakni peningkatan kualitas dan kuantitas perpustakaan dapat dilakukan melalui stimulasi sarana mobil perpustakaan keliling dan terapung sebagai upaya memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat terpencil.

Perpustakaan nasional juga membantu koleksi dan sarana perpustakaan untuk masyarakat di perpustakaan komunitas, taman bacaan, pelabuhan perikanan, rumah ibadah, pulau-pulau kecil, desa pesisir dan daerah tertinggal.

Selanjutnya, progran penguatan koleksi dan sarana perpustakaan umum di kabupaten/kota hingga di desa-desa serta penguatan dan pengembangan sarana akses layanan e-library guna memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Selain itu juga ada program perluasan akses layanan membaca dengan mobil elektronik keliling dan membentuk forum perpustakaan guna meningkatkan kuantitas pembudayaan kegemaran membaca,” kata T Sayamsul Bahri.

Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh Ramli Rasyid seusai membuka talk show pemasyarakatan kegemaran membaca di masyarakat yang dihadiri anggota DPR Komisi X Tgk H Mohd Faisal Amin serta Kepala Perpustakaan dan Arsip kota Banda Aceh Salmiah, ia mengatakan pemeritah kota Banda Aceh akan mendukung upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman dan manfaat perpustakaan.

“Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Perpustakaan dan Arsip juga terus melakukan pembenahan agar membaca menjadi sebuah budaya sehingga melahirkan generasi yang berkompetensi di segala bidang,” kata Ramli Rasyid yang mewakil Walikota Banda Aceh.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh sejak beberapa tahun terakhir telah membentuk 41 perpustakaan desa dari 90 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.

Menurutnya, meski telah memiliki banyak perpustakaan namun minat masyarakat untuk membaca masih rendah akibat minimnya sarana dan prasarana terutama koleksi buku.

“Kami berharap perhatian perpustakaan nasional agar menambah koleksi buku diseluruh perpustakaan di Kota Banda Aceh,” katanya menambahkan.

 

 

 

Sumber:http://beritaperpustakaan.wordpress.com/2013/10/19/perpustakaan-ciptakan-program-budaya-baca/

 

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.