A good book is a good friend, sebagian dari kita tentunya pernah mendengar kata kiasan tersebut. Ya, buku bacaan yang memiliki nilai-nilai baik di dalamnya, bisa menjadi teman untuk menumbuhkan sikap dan pengalaman baru bagi pembacanya.
Membaca buku memiliki segudang manfaat, selain mendapatkan hal-hal baru, tentu juga mampu merangsang otak untuk berkembang secara baik. Tahukah Anda, membaca buku dapat membuat otak kita menjadi lebih cerdas? Seperti yang dilansir fitnea, berikut alasan yang bisa menjadikan otak lebih cerdas akibat membaca buku.
1. Otak mempelajari bahasa baru. Sebuah penelitian menyebutkan, para siswa bahasa yang diuji membaca buku asing mengalami pertumbuhan otak di kedua cerebral cortex dan hippocampus dengan berbagai tingkat pertumbuhan sesuai dengan jumlah usaha dan belajar yang dialami siswa dalam beberapa rentang waktu.
2. Menumbuhkan rasa empati. Membaca dengan khidmat pada suatu bacaan mampu membawa otak kita untuk benar-benar tenggelam pada cerita yang dibaca, sehingga ketika diri telah kembali ke kehidupan nyata, otak merubah diri untuk lebih menghargai orang lain.
3. Setiap jenis bacaan memberikan stimulasi untuk otak Anda. Berbagai jenis bacaan menciptakan pengalaman yang berbeda. Penemuan terbaru telah menemukan membaca sastra memberikan otak latihan dalam beberapa fungsi kognitif yang kompleks. Sementara membaca bacaan yang menimbulkan kesenangan berfungsi meningkatkan aliran darah ke daerah otak yang berbeda.
4. Meningkatkan struktur otak. Para ilmuwan menemukan membaca setiap hari akan meningkatkan volume materi putih di wilayah bahasa pada otak. Struktur tersebut bisa terus berkembang apabila kita gemar membaca buku apa saja.
5. Adaptasi kelogisan. Setiap cerita memiliki awal, tengah dan akhir yang merupakan hal positif bagi otak Anda. Ada semacam dorongan untuk berpikir secara berurutan, menghubungkan sebab dan akibat. Semakin banyak Anda membaca, otak Anda menjadi lebih mampu berpikir logis.
6. Ketika Anda membaca, otak Anda tidak membuat perbedaan nyata antara membaca tentang pengalaman atau mengalaminya langsung. Hal tersebut merangsang pada daerah neurologis yang sama. Cerita pada novel dapat masuk ke dalam perasaan dan pikiran Anda, yang oleh otak dianggap sebagai kejadian nyata yang dialaminya.
7. Para peneliti menemukan citra visual terjadi secara otomatis. Ketika Anda membaca kalimat, maka akan memunculkan gambar obyek dalam pikiran. Membaca buku-buku lucu, haru, atau romantis, juga memungkinkan untuk menciptakan dunia tersendiri dalam pikiran.
8. Bercerita mengaktifkan kerja otak. Ketika seseorang bercerita, bukan saja bagian pengolahan bahasa otak yang aktif, bahkan bagian dari pengalaman di otak juga turut aktif. Selain itu, cukup dengan mendengarkan cerita pun bisa menjadikan otak untuk latihan aktif bekerja.
Sumber:http://beritaperpustakaan.wordpress.com/2013/09/19/8-alasan-kenapa-membaca-bikin-otak-cerdas/
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.