Libur hari raya Idulfitri banyak ditunggu semua umat muslim di dunia, khususnya Indonesia. Semua orang akan bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan satu sama lain.
Makna hari raya Idulfitri begitu kental penuh rasa syukur, setelah berpuasa sebulan penuh.
Selain silaturahmi dengan sanak keluarga maupun kerabat dekat, biasanya waktu libur Idulfitri digunakan untuk berwisata dengan keluarga.
Nah, libur Idulfitri tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka perlu menerapkan liburan yang aman.
Guru Besar IPB, Prof. Harini Muntasib memiliki beberapa tips menjalankan liburan di tempat wisata dengan aman di masa pandemi Covid-19. Dia mengaku, masyarakat harus tetap menerapkan 5 M, yakni:
"Selain itu, kita juga bisa mencari alternatif wisata yang aman bagi keluarga pada liburan Idulfitri ," kata dia melansir laman IPB, Kamis (22/4/2021).
Untuk mencari lokasi wisata yang tidak berkerumun, kata dia, maka perlu survei. Tapi lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah.
"Karena kita perlu mengurangi mobilitas," ungkap dia.
Dia menyebut, bisa ditentukan lokasinya di suatu kebun, sawah atau dipinggir sungai yang pemandangannya bagus, sehingga bisa digunakan untuk wisata aman bersama keluar.
Bisa juga, bilang dia, ditanyakan apakah lokasi itu boleh untuk berkemah. Maka kalau sudah ketemu lokasi yang bagus dan pemandangannya yang indah, kemudian direncanakan kegiatan di lokasi tersebut dengan keluarga.
"Bisa membuat permainan yang menarik sehingga tidak membosankan. Jangan lupa makanan dan minuman juga dibawa dari rumah dan semua keluarga juga diajak untuk berlibur," jelas dia.
Wisata di rumah
Berwisata di rumah, lanjut dia, juga bisa menjadi pilihan. Ada berbagai cara untuk bisa melakukan rekreasi di rumah.
Misalkan, bagi kamu yang masih punya halaman di rumah, maka bisa merancang untuk berkemah di halaman. Bagi yang punya anak kecil, kegiatan ini semacam bermain bersama bisa menjadi pilihan.
"Namun orangtua harus benar-benar serius menyiapkan alat berkemah seperti, kasur, bantal, makanan dan minuman," tutur dia.
Lanjut dia mengatakan, jadi intinya berwisata yang aman pada saat liburan Idulfitri tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya bisa menghindari kerumunan.
Jadi, sebut dia, tidak disarankan untuk pergi berombongan atau mengadakan pertemuan-pertemuan dengan banyak orang. Apabila akan makan di rumah makan, pilih yang terbuka dan ada jarak dengan pelanggan lainnya.
"Untuk yang berkendaraan diharapkan ada jarak di dalam mobil dan selalu menggunakan masker, baju rangkap, menggunakan sarung tangan atau setiap kali memegang sesuatu cuci tangan atau gunakan hand sanitizer," imbuh dia.
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/22/143500771/tips-liburan-aman-idul-fitri-ala-guru-besar-ipb?page=all
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.