Membuat perpustakaan di rumah adalah salah satu cara memfasilitasi kebutuhan belajar, bekerja, dan hiburan bagi anggota keluarga. Perpustakaan di rumah juga jadi sarana membangun kebiasan baik gemar membaca yang bisa jadi sumber ilmu yang tak terbatas.

Masalahnya, menyimpan koleksi buku sedemikian banyak tentu tak semudah yang dibayangkan.  Makin banyak koleksi bacaan, perlu tempat dan cara simpan yang aman dan nyaman.

Buku tersimpan dengan baik sehingga awet dan terorganisasi, dan mudah ditemukan ketika kamu membutuhkannya. Penyimpanan buku di rumah tak selalu membutuhkan ruang khusus, seperti yang biasa ada di sekolah atau kantor.

Meski, bila ada ruang khusus lebih baik, tetapi bila tidak ada pun tak masalah. Kamu bisa meletakkan rak-rak buku di mana saja di area yang tersisa.

Namun, agar penyimpanan buku dan pemanfaatannya tak bermasalah untuk jangka panjang, baiknya Idea Lovers simak cara mengelola koleksi buku, sebelum akhirnya disimpan dalam rak.

Berikut ini, langkah untuk mewujudkan perpustakaan di rumah. Yang penting dalam pengelolaan buku adalah pencatatan. Ini harus dilakukan secara sistematis.

Tujuannya adalah membuat buku mudah dicari. Pengelolaan yang paling mudah dilakukan adalah membuat kategorisasi buku berdasarkan jenisnya, misalnya buku teks dan fiksi. Setelah itu, setiap jenis dibagi lagi berdasarkan temanya, misalnya buku agama, buku ekonomi, buku politik, dan seterusnya. Bila koleksi novel kamu banyak, ini pun bisa dikategori, misalnya novel detektif, roman, sastra, dan seterusnya. Untuk novel, biasanya orang menyukai novel karya penulis-penulis tertentu, sehingga kamu bisa membuat kategori berdasarkan penulisnya.

• Kode Informasi

Sejumlah informasi perlu kamu catat untuk semua koleksi buku.

Untuk keperluan perpustakaan di rumah, kamu perlu membuat sistem kode yang mudah, yang penting kamu sekeluarga memahami kode-kode yang kamu buat.

Ada sejumlah informasi setiap buku yang perlu kamu catat. Informasi tersebut mencakup hal sebagai berikut. Nomor induk, yaitu nomor yang kamu berikan untuk setiap buku; tanggal pencatatan, yaitu tanggal saat kamu mencatatkan buku tersebut; Nama pengarang; Judul buku; Penerbit; Tahun terbit; dan Kota penerbit.

Untuk memudahkan pencarian, catatlah informasi tadi di dalam komputer sehingga menyerupai katalog.

Kamu  bisa menggunakan software khusus untuk katalog—ada juga yang bentuknya sederhana. Atau, bila ingin yang sangat sederhana, kamu bisa menggunakan program kantoran seperti Excel atau Access. Kedua program ini memiliki sistem pencarian yang cukup baik.

Perlu dicatat, sediakan satu kolom di program pencatatan untuk mencatat bila buku kamu dipinjam. Catatlah nama peminjam, nomor telepon, dan tanggal peminjaman.

Ini akan memudahkan kamu untuk menagih ketika kamu membutuhkan buku yang dipinjam.

• Empat Ide Ruangan 

Pertama, sudut ruang yang nganggur. Misalnya, ubah bagian bawah bordes tangga jadi perpustakaan kecil. Tambahkan sofa yang nayman dan rak penyimpanan yang kompak.

Colokkan lampu lantai untuk membaca malam hari dan letakkan meja kecil di dekat kursi untuk secangkir teh.

Kedua, ruang keluarga. Manfaatkan rak buku built-in untuk mengubah sudut ruang keluarga menjadi perpustakaan yang nyaman.

Gunakan rak untuk mengatur buku berdasarkan warna dan tambahkan pencahayaan dengan memasang tempat lilin di dinding yang berdekatan.

Posisikan kursi yang nyaman di dekat kamu dengan bangku kecil atau sandaran tempat kamu dapat meluruskan kaki.

Ketiga, area anak. Ini bisa di area mainnya atau kamarnya.

Jadikan runag ini tempat membaca untuk anak-anak yang nyaman, bahkan untuk menikmati dongeng sebelum tidur.

Simpan buku di rak rendah yang mudah dijangkau oleh tangan kecil dan gunakan bangku, kursi ukuran anak, atau bantal lantai untuk tempat duduk.

Selalu kencangkan furnitur berat ke dinding agar tidak terjungkal secara tidak sengaja.

Keempat, ruang belajar atau ruang kerja.

Ruang kerja di rumah dapat dengan mudah berfungsi ganda sebagai perpustakaan dengan penyimpanan dan furnitur yang tepat.

Pasang rak buku built-in atau tempatkan rak buku di sepanjang dinding untuk menyimpan koleksi buku, perlengkapan kantor, dan aksesori dekoratif.

Sumber: https://idea.grid.id/read/092701147/bikin-perpustakaan-di-rumah-yuk-cara-kelola-buku-dan-4-ide-lokasinya?page=all

Berita Terbaru