Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Bedah buku “Natural Intelligence Leadership”

Admin —
  432

Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara mengadakan acara bedah buku “Natural Intelligence Leadership” yang ditulis oleh Dadang Kadarusaman yaitu seorang trainer dan motivator dari Indonesia dan dibuka langsung oleh Deputi bidang Dukungan Kebijakan, Chairil Abdini, acara ini diadakan di ruangan Perpustakaan Kemsetneg di Jakarta, Rabu (20/11).

Kemampuan seseorang dalam memimpin sangat ditentukan oleh kecerdasannya. Namun, kecerdasan seperti apakah sesungguhnya yang paling berpengaruh? IQ? EQ? SQ? Buku  Natural Intelligence Leadership memberikan sudut pandang baru tentang bentuk kecerdasan yang paling berpengaruh dalam efektivitas kepemimpinan seseorang. Dalam buku yang ditulis oleh Dadang Kadarusman dijelaskan mengenai makna konsep Natural Intelligence, konstruksi konsep Natural Inteligence; bagaimana cara meningkatkan Natural Intelligence?; faktor-faktor perusak Natural Intelligence; kecerdasan hakiki dan pengembangan diri; menerapkan Natural Intelligence di Rumah, Menerapkan Natural Intelligence di Kantor.

Menurut Dadang, kecerdasan manusia tidak dilihat secara terpisah-pisah seperti teori kecerdasan lainnya, kenyataannya, tubuh manusia itu saling terintegrasi satu sama lainnya. Hal itu berlaku baik secara anatomis maupun fungsi-fungsi fisiologisnya. Oleh sebab itu, kecerdasan manusia yang sesungguhnya adalah kecerdasan yang mampu membawa manusia kepada hakikat penciptaan dirinya. Kecerdasan serupa ini bisa kita sebut sebagai kecerdasan hakiki. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa Natural Intelligence atau kecerdasan hakiki manusia dibangun dengan dua komponen utama, yaitu Akal dan Kalbu.

Dalam acara ini, dibahas pula oleh Drs. Rosidi, widyaiswara Pusdiklat Kemsetneg, menurut Rosidi, faktor-faktor perusak Natural Intelligence adalah segala bentuk buah pikiran negatif baik bersumber dari kalbu yaitu berupa nafsu dan buah pikiran negatif yang bersumber dari akal yaitu berupa muslihat, selanjutnya penerapan Natural Intelligence baik di kantor maupun dalam memimpin organisasi, sebaiknya mengembangkan  segala bentuk buah pikiran positif bersumber dari kalbu yaitu cinta dan buah pikiran positif bersumber dari akal yaitu hikmah.

Acara ini dihadiri oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara,  dimulai pada pukul 08.30 diakhiri dengan makan siang bersama.

 

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.