Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Bukti baru menunjukkan bahwa tertawa akan mempererat ikatan sosial, memperbaiki suasana hati, dan mengurasi rasa cemas. Berikut beberapa cara untuk bisa tertawa.

Admin Admin —
  514

Ingatlah ketika Anda tertawa sampai perut terasa sakit. Lalu ingat kembali momen itu ketika Anda sedang merasa sedih atau tidak bertenaga. Atau buat buku ‘lucu’. Setiap kali ada yang mengatakan atau melakukan hal-hal yang lucu (misalnya anak-anak Anda), catat hal itu. Tambahkan pula kutipan lucu, adegan bagus dari suatu film, atau candaan favorit. Buka buku tersebut ketika Anda sedang ingin tertawa.
Pura-pura tertawa. Cobalah berpura-pura tertawa dengan suara yang rendah, lalu suara nyaring. Teruskan, tak ada yang mendengarkan. Hal ini terbukti bisa mencerahkan suasana hati Anda.
Ikuti kelas ‘yoga' tertawa. Seorang dokter dari India, Dr. Madan Kataria, mendirikan gerakan yoga tertawa pada tahun 1995. Idenya adalah untuk ‘pura-pura tertawa sampai Anda benar-benar tertawa’ dengan tertawa bersama-sama dalam satu grup tanpa ada alasan sama sekali. Termasuk di dalamnya bermain peran (role-play) tentang faktor stres dalam hidup dan menertawakannya.
Berlatih tersenyum…meskipun Anda sedang tidak ingin tersenyum. Ahli psikologi sosial Fritz Strack menemukan bahwa orang yang dipaksa untuk menggunakan otot tersenyum mereka (dengan menggigit pulpen menggunakan gigi) lebih lucu dibandingkan orang yang cemberut (dengan menggigit pulpen menggunakan bibir). Ini menunjukkan bahwa ekspresi wajah bisa memengaruhi suasana hati kita.
Kenanglah masa lalu. Sering-seringlah berkumpul dengan teman-teman lama, lalu kenang saat-saat bersama mereka, seperti ‘benarkah dulu kita memakai baju itu?!’, atau ‘benarkah aku dulu kencan dengannya?!’ Dan kalian pun bisa sama-sama menertawakan masa-masa itu.
Lihat video Skype Laughter Chain. Skype Laughter Chain awalnya adalah kampanye viral untuk memasarkan panggilan video gratis antar akun Skype yang kemudian berkembang menjadi video tertawa berdurasi tiga jam. Kampanye ini diluncurkan pada Juli 2008 dengan film berdurasi empat menit tentang delapan orang yang menularkan tawa. Pemirsa kemudian diundang untuk menonton film ini sembari merekam respons mereka sendiri di webcam dan menambahkannya ke dalam rantai film. Pada saat rantai film ini dihentikan (bulan Februari 2009), 11.000 orang di 77 negara telah berbagi tawa mereka! Lihat www.youtube.com/user/skypelaughterchain
Lintasi sisi gelap…. Jika sarkasme adalah bentuk terendah dari kecerdasan, maka satir adalah bentuk kecerdasan yang lebih baik. Cobalah membaca karangan Oscar Wilde, Bernard Shaw, Terry Prachett, Dorothy Parker, Christopher Buckley, dan P J O’Rourke.
Kunjungi Funny or Die (www.funnyordie.com). Di situs ini selebritis, komedian, pengguna biasa, dan tim Funny or Die bisa mengunggah video dan mockumentary buatan sendiri.
Amati orang-orang. Baik di taman, bandara, atau ketika menumpang mobil, biarkan diri Anda secara bebas mengapresiasi absurditas dan idiosinkrasi manusia.
Belajarlah untuk menertawakan diri sendiri. Humor membantu kita menerima sifat manusiawi dan kelemahan kita. Yang diperlukan adalah perspektif lembut yang menerima sifat manusiawi, tanpa mengorbankan orang lain, atau diri kita sendiri. Lihatlah hidup Anda bukan sebagai drama yang membingungkan tetapi sebagai komedi romantis. Lihatlah sisi lucu dalam setiap situasi, termasuk seks dan hubungan lalu tertawakanlah!
Tertawalah bersama pasangan Anda. Tertawa akan mengubah perspektif Anda dan memungkinkan Anda untuk melihat situasi dengan lebih ringan. Redakan ketegangan dalam suatu situasi dan tertawakan situasi tersebut sebelum berkembang menjadi hal yang menjengkelkan bagi kalian berdua.

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.