Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Monumen Pancasila Sakti dan Asal Usul Nama Lubang Buaya yang Melegenda

Admin Nihayati —
  954

Lokasinya berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sini terdapat sebuah lubang yang menjadi pembuangan perwira Angkatan Darat. Tubuhnya dimaksudkan ke dalam lubang kecil, sehingga lebih dari satu orang harus menumpuk di dalamnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia (PKI). Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama hingga sumur kecil tempat para korban dibuang. Sementara itu nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan, bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh. Di sana juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut para korban saat itu.Selain mobil jadul, ada pula beberapa benda yang mengingatkan pada peristiwa mencekam tersebut. 

Museum Pengkhianatan (PKI) memajang kisah sejarah pemberontakan PKI yang dilengkapi dengan berbagai koleksi foto-fotonya secara berurutan, hingga tiba pada pemberontakan kedua yaitu G30S/PKI. Selain itu, terdapat koleksi foto lain, seperti saat pengangkatan jenazah ke tujuh Pahlawan Revolusi, serta beberapa diorama pemberontakan PKI di berbagai wilayah di Indonesia.

Lebih lanjut terdapat pula rumah penyiksaan, yang mana mulanya tempat ini dijadikan sebagai sekolah. Tetapi saat tragedi tersebut berubah menjadi sebuah ruang penyiksaan kepada 7 Pahlawan Revolusi dalam menandatangi surat pernyataan mendukung komunisme di Indonesia.

Tak hanya itu saja, Lubang Buaya jadi tempat bersejarah yang memiliki cerita mistis yang tak lepas dari sejarah Indonesia, karena Lubang Buaya dulunya merupakan tempat pembuangan mayat korban G 30S/PKI, yang merupakan tragedi kelam di masa lampau.

Disebut Lubang Buaya menurut warga sekitar karena ada sebuah legenda yang menyebutkan ada banyak buaya putih yang hidup di dekat sungai kawasan tersebut. Karena tragedi G 30S/PKI pula kawasan Lubang Buaya konon saat malam hari kerap terlihat sosok penampakan manusia mengenakan seragam tentara dengan wajah berlumuran darah.

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.