Mengutip Science Daily, Rabu (13/10/2021) hubungan antara nutrisi dan kesehatan fisik sendiri memang sudah dipahami dengan baik, namun tak banyak yang diketahui apakah nutrisi berperan dalam kesejahteraan emosional anak-anak. Hal inilah yang membuat peneliti mulai menyelidiki hubungan antara pilihan makanan dan kesejahteraan mental di antara anak-anak di sekolah. "Kami tahu bahwa kesejahteraan mental yang buruk adalah masalah utama bagi kaum muda dan kemungkinan memiliki konsekuensi negatif jangka panjang," ungkap Prof Ailsa Welch, peneliti utama studi ini
Tekanan media sosial dan budaya sekolah modern telah disebut-sebut sebagai alasan potensial yang meningkatkan prevalensi kesejahteraan mental yang rendah pada anak-anak dan remaja. Dalam studi ini, peneliti mempelajari data dari hampir 9000 anak di 50 sekolah di seluruh Norfolk yang terdiri 7.570 siswa sekolah menengah dan 1253 siswa sekolah dasar. Anak-anak yang terlibat dalam penelitian ini melaporkan pilihan makanan dan mengambil bagian dalam tes kesehatan mental yang sesuai dengan usia. Tes mencakup keceriaan, relaksasi, dan hubungan interpersonal yang baik. Tim peneliti juga melihat hubungan antara faktor gizi dan kesejahteraan mental dengan memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin berdampak, seperti pengalaman masa kanak-kanak yang tak menyenangkan juga situasi rumah
"Hasilnya kami menemukan, hubungan antara makan makanan bernutrisi yang dikombinasikan dengan buah dan sayuran dengan kesehatan mental yang lebih baik," ungkap Dr Richard Hayhoe, peneliti lain yang terlibat dalam studi.
Lebih lanjut, peneliti juga menemukan jenis sarapan dan makan siang yang dikonsumsi siswa berpengaruh terhadap kesejahteraan. Sebagai ilustrasi, anak-anak sekolah menengah yang minum minuman energi untuk sarapan memiliki skor kesejateraan mental yang sangat rendah, bahkan lebih rendah daripada anak-anak yang tak sarapan sama sekali. Hal tersebut tentunya mengakhawatirkan, karena kemungkinan besar tak hanya mempengaruhi kinerja akademik di sekolah, tetapi juga pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. "Sebagai faktor yang berpotensi dimodifikasi pada tingkat individu dan masyarakat, nutrisi merupakan target kesehatan masyarakat yang penting untuk strategi mengatasi kesejahteraan mental masa kanak-kanak," papar Prof Welch. Itu mengapa strategi kesehatan dan kebijakan sekolah harus dikembangkan untuk memastikan nutrisi berkualitas baik tersedia untuk semua anak, sebelum dan selama sekolah untuk mengoptimalkan kesejahteran mental.
Sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/13/194500123/anak-yang-makan-sayur-dan-buah-terbukti-punya-kesehatan-mental-lebih-baik
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.