Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Ini 7 Tips Penyimpanan Data dan Informasi Sensitif

Admin Diandra Nessia Alisty —
  525

Kemajuan teknologi memang menghadirkan berbagai kemudahan dalam berbagai aktivitas sehari-hari manusia. Namun, kemajuan teknologi ini juga berbanding lurus dengan ancaman yang muncul akibat kejahatan di ranah digital.

Berbagai layanan digital kini mengharuskan masyarakat untuk memasukan informasi terkait diri, dan sebagian besar informasi tersebut adalah informasi sensitif yang berpotensi menjadi target kejahatan digital.

Karenanya, masyarakat perlu mewaspadai hal ini dengan melakukan pengamanan lebih baik soal cara informasi sensitif tersebut disimpan. Berikut cara yang disarankan Kaspersky untuk menyimpan data dan informasi penting dengan aman.

1. Aktifkan fitur enkripsi disk penuh di semua perangkat

Mengaktifkan enkripsi disk penuh atau full disk encryption (FDE) di seluruh perangkat yang menyimpan atau mentransmisikan data rahasia akan membantu dalam melindungi data jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.

Sebagai informasi, pada perangkat bersistem operasi Windows, alat FDE disebut BitLocker, sedangkan pada perangkat macOS bernama FileVault. FDE secara default telah diaktifkan di sebagian besar ponsel iOS dan Android, dan jangan menonaktifkan fitur ini kecuali benar-benar diperlukan.

2. Jangan transfer data tidak terenkripsi via internet

Saat perlu perlu mengirim data penting secara online, baik melalui email maupun layanan berbagi file, Kaspersky sangat menyarankan untuk menghindarinya bila memungkinkan. Namun jika Anda benar-benar harus mengirimkan file tersebut, setidaknya file telah dienkripsi terlebih dahulu, sebagai perlindungan dari intersepsi.

Cara termudah untuk enkripsi ini adalah membuat arsip yang dilindungi kata sandi atau password, dan hampir semua utilitas arsip memiliki opsi ini. Setelah mengenkripsi informasi, kirim kata sandi kepada penerima melalui saluran berbeda yang tetap didukung enkripsi end-to-end.

3. Batasi akses data penting

Umumnya, sebagian besar data penting jatuh ke tangan terjadi akibat kehilangan atau pencurian media fisik, seperti hard disk eksternal atau flash drive. Kaspersky menyebut idealnya perangkat ini tidak boleh dibawa meninggalkan kantor.

Dan jika harus menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi data terlebih dahulu dengan solusi keamanan. Beberapa solusi ini menyasar usaha kecil dan menengah, dan telah mendukung penyimpanan terenkripsi dalam bentuk wadah kripto atau cryptocontainer, yang dapat Anda manfaatkan.

4. Buat lebih dari satu salinan

Anda juga disarankan untuk membuat salinan data di beberapa tempat yang terisolasi satu sama lain. Misalnya, Anda mungkin menyimpan satu salinan file di komputer dan salinan lainnya di drive eksternal atau di penyimpanan cloud yang andal.

Namun perlu diingat bahwa Anda tetap perlu melakukan enkripsi pada masing-masing salinan file tersebut.

5. Mengamankan arsip dan kata sandi wadah kripto

Kehilangan kata sandi atau password untuk arsip berisi data bisnis penting berarti Anda telah kehilangan data tersebut. Simpan kata sandi dalam aplikasi khusus seperti aplikasi Kaspersky, untuk membuat dan menyimpan kata sandi kompleks dengan aman.

Selain utilitas manajemen kata sandi, Kaspersky juga menawarkan solusi keamanan untuk UMKM, dilengkapi alat untuk membuat wadah kripto dan mengotomatiskan proses pencadangan data.

Secara alami, alat ini juga melindungi komputer dan ponsel cerdas dari malware yang dapat membahayakan rahasia perusahaan.

6. Hapus data sensitif yang tidak lagi diperlukan

Bahkan informasi yang sudah tidak digunakan masih dapat menyebabkan masalah, sehingga Anda sebaiknya menyingkirkan informasi tersebut. Untuk informasi yang tidak terlalu sensitif, Anda sebaiknya menghapusnya dan mengosongkan Recycle Bin, sehingga data tidak dapat dipulihkan dengan sekali klik.

Untuk data apa pun yang bahkan tidak terlalu sensitif, Anda dapat menggunakan utilitas penghancur file untuk mencegah pemulihan.

7. Enkripsi cadangan

Menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga keamanan informasi, cadangan juga berpotensi menjadi sumber kebocoran. Karenanya, sebelum membuat cadangan data rahasia, Anda harus menempatkan file informasi sensitif ini di wadah kripto.


Sumber: https://www.medcom.id/teknologi/tips-trik/PNg7XZ4N-ini-7-tips-penyimpanan-data-dan-informasi-sensitif

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.