Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dimasa depan akan berdampak pada hampir setiap industri dan setiap manusia. 

Artificial Intelligence telah bertindak sebagai pendorong utama teknologi yang muncul, seperti big data, robotika, dan IoT, dan inovasi ini akan terus bertindak sebagai inovator teknologi di masa mendatang.

Akankah AI mengambil alih dunia?

AI diproyeksikan memiliki dampak jangka panjang pada hampir semua industri yang dapat dibayangkan. Kita sudah dapat melihat AI di perangkat pintar, mobil, sistem perawatan kesehatan, dan berbagai aplikasi. 

Pengaruhnya juga diprediksikan akan masuk lebih dalam ke berbagai  industri lain di masa mendatang. Prediksi ini didasari oleh berbagai indikator. Yang pertama, dan yang paling penting, jumlah perusahaan inovator AI terus bertambah setiap saat.  Yang kedua, dari 9.100 paten yang diterima oleh IBM pada tahun 2018, sejumlah 1.600 (atau hampir 18 persen) paten terkait dengan AI. 

Pendiri Tesla dan raksasa teknologi Elon Musk baru-baru ini juga menyumbangkan $ 10 juta untuk mendanai penelitian yang sedang berlangsung di perusahaan riset nirlaba OpenAI. 

Pada tahun 2017, presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada anak-anak sekolah bahwa “Siapa pun yang menjadi pemimpin di bidang ini [AI] akan menjadi penguasa dunia.” 

Mengapa Artificial Intelligence Penting?

Artificial Intelligence membentuk dasar dari deep learning machine. Melalui AI, komputer memiliki kemampuan untuk memanfaatkan data dalam jumlah besar dan menggunakan kecerdasan yang mereka pelajari untuk membuat keputusan dan penemuan yang optimal dalam waktu yang sangat singkat.

Kecerdasan buatan menjadi bertanggung jawab atas segalanya mulai dari terobosan medis dalam penelitian kanker hingga penelitian perubahan iklim mutakhir.

Bagaimana Arah Pengaruh Artificial Intellegince di setiap Industri?

Transportasi: Meskipun proses penyempurnaan masih membutuhkan waktu lebih dari satu dekade, suatu saat mobil dengan AI akan menjadi kendaraan yang membawa kita berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Manufaktur: Robot bertenaga AI bekerja bersama manusia untuk melakukan berbagai tugas terbatas seperti perakitan dan penumpukan.

Sensor analisis prediktif juga akan menjaga peralatan tetap berjalan dengan lancar.

Kesehatan: Di bidang kesehatan, penyakit didiagnosis lebih cepat dan akurat, penemuan obat dipercepat dan disederhanakan.

Asisten perawat virtual berbasis AI akan memantau pasien dan analisis big data akan membantu menciptakan pengalaman pasien yang lebih personal.

Media: Jurnalisme juga memanfaatkan AI, dan akan terus mendapat manfaat darinya. 

Bloomberg menggunakan teknologi Cyborg untuk membantu memahami laporan keuangan yang kompleks dengan cepat. 

The Associated Press menggunakan kemampuan bahasa alami dari Automated Insights untuk menghasilkan 3.700 laporan pendapatan per tahun.

Layanan Pelanggan: Terakhir, Google sedang mengerjakan proyek asisten AI yang dapat melakukan panggilan seperti manusia untuk membuat janji salon rambut lingkungan Anda. 

Selain itu, AI juga mengembangkan sistem yang dapat memahami konteks dan nuansa, bukan hanya kata-kata.

Sumber: https://prsoloraya.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-1113432086/masa-depan-ai-pengaruh-ai-di-berbagai-industri?page=4

Berita Terbaru