Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Perlunya Keterlibatan Orang Tua ketika Anak Bermain Gadget

Admin Diandra Nessia Alisty —
  439

Penggunaan gadget saat ini tidak bisa dilepaskan dengan kehidupan anak sehari-hari.  Apalagi dengan adanya perkembangan digital.

Memperkenalkan gadget kepada anak penting dilakukan, asalkan orang tua mendampingi anak dan tidak dilakukan secara berlebihan. Pemberian gadget juga harus sesuai dengan usia anak.

“Kita itu sekarang sudah memasuki dunia digital. Kalau kita menghindari anak-anak dari gadget, itu adalah sesuatu yang tidak mungkin,” ujar Roslina Verauli - Psikolog Anak dan Keluarga dalam acara Peluncuran Huawei MatePad T10 Kids Edition secara virtual.

Menurut Vera, bahkan beberapa data belakangan ini menunjukkan bahwa gadget tidak bisa dipisahkan dari anak. Untuk itu, menurut Vera, cara yang bisa dilakukan orang tua dalam memberikan gadget pada anak adalah dengan memanfaat gadget dengan baik dalam kehidupan anak.

“Orang tua harus tahu apa saja tantangan kehidupan anak. Kita semua tentu ingin anak yang bisa kompeten dan mandiri. Agar anak bisa kompeten, anak betul-betul harus menguasai tantangan di setiap tahapan usia. Dan agar anak bisa mandiri, mereka harus menguasai tantangan dalam kehidupan,” jelas Vera.

Dan jika orang tua menghalangi anak untuk berkenalan dengan gadget, hal tersebut justru bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak menurut Vera. Anak jadi tidak adaptif. Padahal, adaptif itu penting agar anak bisa menguasai segala macam tantangan di era digital.

“Orang tua juga harus paham bahwa pendampingan akan berbeda-beda berdasarkan tahapan usia karena memiliki tujuan dan batasan yang berbeda-beda. Pada anak usia 2 tahun, usia 3 -5 tahun, dan 6 tahun ke atas, semua berbeda,” tutur Vera.

Saran Vera, pada 2 tahun pertama usia anak, batasi penggunaan gadget, orang tua harus mendampingi dan pastikan gadget diberikan untuk merangsang area-area sensorik dan motorik anak.

“Sensorik dan motorik seperti melihat berbagai macam warna, ada gerakan-gerakan yang bisa mereka tiru, atau nyanyian di gadget," ungkap Vera.

“Pada usia 3 – 5 tahun, biasanya mereka masih proses belajar. Bisa menggunakan gadget untuk menggambar, desain, membaca buku cerita, tidak cuma belajar saja. Sedangkan pada usia 6 tahun ke atas, biasanya anak sudah bisa melakukan komunikasi menggunakan gadget.  Orang tua harus terlibat dengan kegiatan anak ketika bermain gadget,” tutup Vera.


Sumber: https://www.medcom.id/gaya/gadget-talk/JKRWjMVN-perlunya-keterlibatan-orang-tua-ketika-anak-bermain-gadget

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.