Membuat kajian pustaka menjadi salah satu hal yang penting dalam penelitian. Kajian pustaka merupakan salah satu unsur pendukung penelitian.

Dosen program studi bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Irfan Iskandar mengatakan, kajian pustaka merupakan muatan kajian dari berbagai sumber terkait penelitian yang akan diteliti. Secara umum kajian pustaka mesti mengkaji satu isu dan satu topik dari penelitian.
 
"Karena terkait telaah topik, kita harus menunjukkan penguasaan dan unjuk pemahaman dari apa yang kita teliti," ujar Irfan dalam webinar l SEAQIL Vodcast Live Eps.5, Selasa 5 April 2022.

Menurutnya ada lima langkah mendasar yang harus dilakukan dalam membuat kajian pustaka. Pertama, mencari pustaka atau literatur yang relevan.
 
"Yang dimaksud mencari ini adalah kita mencari tahu apa yang kita teliti untuk didefinisikan sebagai masalah. Di dalamnya kita mesti mengklasifikasi kata kunci, mencari sumber dengan efesien dan mencari rujukan," terang dia.
 
Kedua, peneliti mesti mengevaluasi sumber kepustakaan yang telah didapatkan tadi. Harus diketahui apakah konsep yang telah ditemukan penting untuk dibahas.
 
"Apakah teori dan metode utamanya sudah relevan, gagasan utama itu apakah sesuai dengan penelitian," ujar lektor kepala itu.
 
Ketiga, mengidentifikasi tema penelitian. Peneliti diminta jeli untuk melihat perdebatan dan celah dari permasalahan yang diusung dalam penelitian.
 
"Peneltian itu harus berpotensi untuk diteliti. Tema-tema kuncinya harus dimiliki, memastikan penelitian kita ini apakah akan memecahkan perdebatan atau tidak. Atau lebih mudahnya ketika melihat publikasi sebelumnya kita tahu akan memecahkan masalah yang mana lagi," terang dia.
 
Keempat, barulah peneliti mulai menyusun kajian pustaka. Kajian pustaka menurut dia dapat disusun berdasarkan empat kerangka.
 
"Disusun secara kronologis atau melihat perkembangan dari tema penelitian dari waktu ke waktu. kemudian secara tematik atau disusun berdasarkan pertanyaan terbesar dari masalah apa yang akan dipecahkan dari penelitian," terang dia.

Selanjutnya penyusunan kerangka struktur itu dapat disusun secara metodologi atau menentukan apakah penelitian tersebut dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif. Kemudian, disusun secara teoritis atau disusun berdasarkan pendekatan teori.
 
Langkah kelima memulai menulis kajian pustaka. "Menyusun kajian pustaka ada tiga unsur utama. Pendahuluan untuk menjelaskan tujuan, kemudian isi untuk menganalisis literatur, dan simpulan untuk merangkum kata-kata kunci," pungkasnya.

Sumber: https://www.medcom.id/pendidikan/tips-pendidikan/4KZqJggk-5-langkah-dasar-membuat-kajian-pustaka

Berita Terbaru