Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Mendorong Literasi Digital dan Kesadaran Perlindungan Data Pribadi

Admin Muhammad Bahrudin —
  441

Photo by <a href="https://unsplash.com/@johnschno?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">John Schnobrich</a> on <a href="https://unsplash.com/photos/FlPc9_VocJ4?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a>

Kemajuan teknologi terjadi seiring perkembangan zaman. Misalnya, teknologi internet, diperlukan kecakapan dan kemampuan untuk memahami sekaligus menggunakannya.

Maka itu, literasi digital sangat diperlukan agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan internet dengan maksimal. Misalnya untuk menyaring informasi hoaks, menggunakan teknologi baru seperti tanda tangan elektronik, dan sebagainya.

Sebagai salah satu Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) di Indonesia, Privy, memberikan layanan digitalisasi terbaik. Platform ini berharap literasi digital masyarakat meningkat seiring aktivitas individu dalam keseharian menggunakan aplikasi digital.

"Sebagai satu satu PSrE yang telah lolos program Regulatory Sandbox Bank Indonesia, tentu dengan selalu memberikan layanan terbaik yang terus mampu beradaptasi dan berinovasi. Selain itu, literasi digital masyarakat diharapkan terus meningkat seiring maraknya aktivitas digital sekarang ini," ujar Head of Corporate Engagement, Media Relations, Corporate Sustainability Privy, Baba Pramudia Ruzuar, dalam rilisnya, kemarin.

Menurut Baba, sosialisasi pemerintah yang mengimbau agar masyarakat lebih sadar melindungi dan mencegah kemungkinan kebocoran data pribadi merupakan upaya sangat baik. Apalagi dengan kehadiran Undang Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), kebijakan ini mengingatkan masyarakat soal pentingnya privasi dan keamanan data pribadinya. Serta menekan risiko seiring semakin terdigitalisasi seluruh aktivitas masyarakat.

Sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI ingin ekosistem ruang digital yang aman dan sehat melalui sinergi dan kolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan.

Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel A. Pangerapan berpendapat literasi digital adalah hal penting untuk membantu memahami krusial perlindungan data pribadi dan transformasi digital.

"Dengan literasi digital, masyarakat juga dapat memahami cara kerja ruang digital. Pemerintah melihat perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk memberikan pemahaman soal melindungi data pribadi kepada masyarakat," ujarnya, beberapa waktu lalu.


Reporter: Syakur Usman

Artikel ini pertama kali terbit tanggal 13 Januari 2023 pada tautan https://www.merdeka.com/teknologi/mendorong-literasi-digital-dan-kesadaran-perlindungan-data-pribadi.html 

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.