YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan minat baca dan memfasilitasi belajar warga, Pemerintah Kabupaten Sleman mendirikan kantong-kantong perpustakaan desa. Hingga saat ini sudah ada enam kantong perpustakaan yang dibangun. Selain itu, turut disiapkan pula tiga armada perpustakaan keliling untuk menjangkau daerah-daerah pelosok.

"Layanan perpustakaan tidak hanya menyasar kalangan umum tapi juga anak-anak. Ini penting untuk membangkitkan minat baca sejak usia dini," jelas Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, Minggu (15/12/2013).

Enam kantong perpustakaan desa yang telah dibangun yakni berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan; Sen­dangrejo, Kecamatan Minggir; Banyuraden, Kecamatan Gamping; Merdikorejo, Kecamatan Tempel; Sidokarto, Kecamatan Godean dan; Magu­wo­harjo, Kecamatan Depok.

"Fasilitas perpustakaan ini dikelola langsung oleh pemerintah desa bersama warga setempat," jelas Yuni.

Ia mengungkapkan, upaya pembangunan kantong-kantong perpustakaan desa ini bertujuan untuk membangkitkan minat baca masyarakat sejak usia dini.

Perpustakaan desa ini disambut antusias masyarakat. Setidaknya ada sekitar 100 hingga 200 orang yang berkunjung ke perpustakaan per harinya. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya terus untuk menarik minat banyak pengunjung ke perpustakaan.

Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para pengelola perpustakaan mulai dari Selasa (10/12/2013) hingga Rabu (18/12/2013) mendatang. Pelatihan meliputi inovasi penataan buku, penyediaan ruang baca yang nyaman, dan penyelenggaraan acara khusus. Peserta berasal dari lingkup SKPD, Sekretaris Desa atau Kaur Kesra, dan pengurus perpustakaan komunitas.

http://regional.kompas.com

Berita Terbaru