REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat terobosan lagi. Setelah sukses mengawinkan tradisi survei ilmiah dan politik praktis melalui lembaga konsultan politik, kini ia menjadi individu pertama di Indonesia yang memindahkan perpustakaan publik ke dalam bentuk digital.
Sehingga semua koleksi perpustakaan bisa dibaca dan diapresiasi secara online dan bebas oleh semua orang yang mengaksesnya. “Zaman sudah berubah. Perlahan tapi pasti dunia virtual akan menjadi media utama di abad informasi. Saatnya public library yang lengkap juga dibuat online, agar bisa diakses siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” kata Denny JA saat peluncuran Denny JA’s Public Library di Pisa Café Jakarta, Rabu (18/12) malam.
Foto : Republika/ Muhammad Fakhruddin
Denny JA’s Public Library dapat dikunjungi di laman ispirasi.co. Perpustakaan publik digital ini bahkan telah tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) sebagai situs perpustakaan publik pertama di Indonesia. Rekor Muri tersebut merujuk pada kontribusi Denny JA sebagai individu dan masyarakat sipil yang membuat situs perpustakaan digital yang seluruh koleksinya bisa dibuka, dibaca, dan diapresiasi publik luas.
Denny JA’s Public Library antara lain, memuat informasi tentang puncak karya manusia dan budaya sepanjang sejarah, dalam segala bidang. Selain itu, Denny JA’s Public Library juga menyediakan ribuan judul buku berbagai tema dalam bentuk e-book yang bisa dibaca secara online dan gratis.
“Situs ini diharapkan mampu memberi inspirasi bagi para pengunjung dan anggotanya, agar kelak menumbukan tradisi berkarya yang lebih baik dan produktif,” kata Fahd Djibran, co-founder inspirasi.co yang juga ikut membidani situs ini.
Menurut Fahd, situs ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi digital yang semakin tinggi, seiring dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat dengan pesat.
“Diharapkan tradisi membaca, berkarya, berdiskusi, dan saling mengapresiasi bisa tumbuh kembali secara pesat dan memperkaya khasanah keilmuan dan kebudayaan di Indonesia,” kata Fahd.
Sumber : http://www.republika.co.id
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.