Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum
Eksistensi Perpustakaan Sekolah sangat penting. Dalam sebuah lembaga pendidikan, keberadaan Perpustakaan Sekolah ibarat sebuah roh yang menjadi sumber energi bagi sebuah raga. Namun fakta yang ada, keberadaan Perpustakaan Sekolah, selama ini mengalami mati suri. Fungsi perpustakaan Sekolah sementara ini telah melenceng dari program yang benar dan belum berfungsi secara optimal. Terbukti hampir seluruh perpustakaan sekolah hanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan buku-buku yang telah kusam di makan usia, pada waktu istirahat ruang perpustakaan sekolah ramai oleh pengunjung tapi bukan untuk minjam buku melainkan dipakai untuk ruang berkumpul sambil ngobrol, kalau ada peminjaman buku biasanya yang paling banyak di pinjam adalah buku paket pelajaran sedangkan buku ilmu pengetahuan yang lain jarang di sentuh. Managemen perpustakaan sekolah sendiri dikelola belum memenuhi standar operasional prosedur.
Berdasarkan fakta di atas Perpustakaan MIN Berakit mengadakan perubahan mendasar dari segi pengelolaan dan program yang dirancang lebih kreatif.
Menurut Suryani staf perpustakaan MIN Berakit yang berhasil diwawancarai kontributor berita web ini memaparkan program kreatif untuk mendongkrak minat baca peserta didik antara lain:
Pertama pada waktu hari besar tertentu misalnya pada Hari Pendidikan Nasional mengadakan lomba-lomba kreatif seperti lomba meresume buku, Lomba cerdas cermat yang materinya di ambil dari buku buku perpustakaan sekolah, Lomba membuat kliping yang diambil dari koran atau buletin di perpustakaan sekolah, lomba membuat mading antara kelas, pemilihan putra dan putri pustaka, memberikan penghargaan pada peserta didik yang paling sering berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Memberikan penghargaan pada kelas yang paling banyak berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan, mengkampanyekan program cinta buku dengan mengadakan bazar buku dan lain sebagainya.
Kedua Dari segi pengelolaan sistem administrasi perpustakaan sekolah juga dibenahi, katalog, pemberian nomor dan kode buku, peminjaman buku, pendataan buku semua direkap menggunakan sistem komputer.
Ketiga penambahan koleksi buku dengan membeli melalui anggaran DIPA atau mengajukan proposal pada instansi terkait. Perpustakaan MIN Berakit sendiri hingga saat ini mempunyai kurang lebih 3000 buah buku paket pelajaran dan buku bacaan umum.Diharapkan dengan program baru yang mau dilaksanakan ini perpustakaan MIN Berakit bisa lebih maju,” kata Suryani mengakhiri wawancaranya.
Berdasarkan fakta di atas Perpustakaan MIN Berakit mengadakan perubahan mendasar dari segi pengelolaan dan program yang dirancang lebih kreatif. Menurut Suryani staf perpustakaan MIN Berakit yang berhasil diwawancarai kontributor berita web ini memaparkan program kreatif untuk mendongkrak minat baca peserta didik antara lain: Pertama pada waktu hari besar tertentu misalnya pada Hari Pendidikan Nasional mengadakan lomba-lomba kreatif seperti lomba meresume buku, Lomba cerdas cermat yang materinya di ambil dari buku buku perpustakaan sekolah, Lomba membuat kliping yang diambil dari koran atau buletin di perpustakaan sekolah, lomba membuat mading antara kelas, pemilihan putra dan putri pustaka, memberikan penghargaan pada peserta didik yang paling sering berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Memberikan penghargaan pada kelas yang paling banyak berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan, mengkampanyekan program cinta buku dengan mengadakan bazar buku dan lain sebagainya. Kedua Dari segi pengelolaan sistem administrasi perpustakaan sekolah juga dibenahi, katalog, pemberian nomor dan kode buku, peminjaman buku, pendataan buku semua direkap menggunakan sistem komputer. Ketiga penambahan koleksi buku dengan membeli melalui anggaran DIPA atau mengajukan proposal pada instansi terkait. Perpustakaan MIN Berakit sendiri hingga saat ini mempunyai kurang lebih 3000 buah buku paket pelajaran dan buku bacaan umum.Diharapkan dengan program baru yang mau dilaksanakan ini perpustakaan MIN Berakit bisa lebih maju,” kata Suryani mengakhiri wawancaranya. Sumber http://www.kemenagbintan.com
Berdasarkan fakta di atas Perpustakaan MIN Berakit mengadakan perubahan mendasar dari segi pengelolaan dan program yang dirancang lebih kreatif. Menurut Suryani staf perpustakaan MIN Berakit yang berhasil diwawancarai kontributor berita web ini memaparkan program kreatif untuk mendongkrak minat baca peserta didik antara lain: Pertama pada waktu hari besar tertentu misalnya pada Hari Pendidikan Nasional mengadakan lomba-lomba kreatif seperti lomba meresume buku, Lomba cerdas cermat yang materinya di ambil dari buku buku perpustakaan sekolah, Lomba membuat kliping yang diambil dari koran atau buletin di perpustakaan sekolah, lomba membuat mading antara kelas, pemilihan putra dan putri pustaka, memberikan penghargaan pada peserta didik yang paling sering berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Memberikan penghargaan pada kelas yang paling banyak berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan, mengkampanyekan program cinta buku dengan mengadakan bazar buku dan lain sebagainya. Kedua Dari segi pengelolaan sistem administrasi perpustakaan sekolah juga dibenahi, katalog, pemberian nomor dan kode buku, peminjaman buku, pendataan buku semua direkap menggunakan sistem komputer. Ketiga penambahan koleksi buku dengan membeli melalui anggaran DIPA atau mengajukan proposal pada instansi terkait. Perpustakaan MIN Berakit sendiri hingga saat ini mempunyai kurang lebih 3000 buah buku paket pelajaran dan buku bacaan umum.Diharapkan dengan program baru yang mau dilaksanakan ini perpustakaan MIN Berakit bisa lebih maju,” kata Suryani mengakhiri wawancaranya. Sumber http://www.kemenagbintan.com
Berdasarkan fakta di atas Perpustakaan MIN Berakit mengadakan perubahan mendasar dari segi pengelolaan dan program yang dirancang lebih kreatif. Menurut Suryani staf perpustakaan MIN Berakit yang berhasil diwawancarai kontributor berita web ini memaparkan program kreatif untuk mendongkrak minat baca peserta didik antara lain: Pertama pada waktu hari besar tertentu misalnya pada Hari Pendidikan Nasional mengadakan lomba-lomba kreatif seperti lomba meresume buku, Lomba cerdas cermat yang materinya di ambil dari buku buku perpustakaan sekolah, Lomba membuat kliping yang diambil dari koran atau buletin di perpustakaan sekolah, lomba membuat mading antara kelas, pemilihan putra dan putri pustaka, memberikan penghargaan pada peserta didik yang paling sering berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Memberikan penghargaan pada kelas yang paling banyak berkunjung, membaca dan meminjam buku di perpustakaan, mengkampanyekan program cinta buku dengan mengadakan bazar buku dan lain sebagainya. Kedua Dari segi pengelolaan sistem administrasi perpustakaan sekolah juga dibenahi, katalog, pemberian nomor dan kode buku, peminjaman buku, pendataan buku semua direkap menggunakan sistem komputer. Ketiga penambahan koleksi buku dengan membeli melalui anggaran DIPA atau mengajukan proposal pada instansi terkait. Perpustakaan MIN Berakit sendiri hingga saat ini mempunyai kurang lebih 3000 buah buku paket pelajaran dan buku bacaan umum.Diharapkan dengan program baru yang mau dilaksanakan ini perpustakaan MIN Berakit bisa lebih maju,” kata Suryani mengakhiri wawancaranya. Sumber http://www.kemenagbintan.com
Eksistensi Perpustakaan Sekolah sangat penting. Dalam sebuah lembaga pendidikan, keberadaan Perpustakaan Sekolah ibarat sebuah roh yang menjadi sumber energi bagi sebuah raga. Namun fakta yang ada, keberadaan Perpustakaan Sekolah, selama ini mengalami mati suri. Fungsi perpustakaan Sekolah sementara ini telah melenceng dari program yang benar dan belum berfungsi secara optimal. Terbukti hampir seluruh perpustakaan sekolah hanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan buku-buku yang telah kusam di makan usia, pada waktu istirahat ruang perpustakaan sekolah ramai oleh pengunjung tapi bukan untuk minjam buku melainkan dipakai untuk ruang berkumpul sambil ngobrol, kalau ada peminjaman buku biasanya yang paling banyak di pinjam adalah buku paket pelajaran sedangkan buku ilmu pengetahuan yang lain jarang di sentuh. Managemen perpustakaan sekolah sendiri dikelola belum memenuhi standar operasional prosedur.
Eksistensi Perpustakaan Sekolah sangat penting. Dalam sebuah lembaga pendidikan, keberadaan Perpustakaan Sekolah ibarat sebuah roh yang menjadi sumber energi bagi sebuah raga. Namun fakta yang ada, keberadaan Perpustakaan Sekolah, selama ini mengalami mati suri. Fungsi perpustakaan Sekolah sementara ini telah melenceng dari program yang benar dan belum berfungsi secara optimal. Terbukti hampir seluruh perpustakaan sekolah hanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan buku-buku yang telah kusam di makan usia, pada waktu istirahat ruang perpustakaan sekolah ramai oleh pengunjung tapi bukan untuk minjam buku melainkan dipakai untuk ruang berkumpul sambil ngobrol, kalau ada peminjaman buku biasanya yang paling banyak di pinjam adalah buku paket pelajaran sedangkan buku ilmu pengetahuan yang lain jarang di sentuh. Managemen perpustakaan sekolah sendiri dikelola belum memenuhi standar operasional prosedur.