PONTIANAK - Kepala Unit Pelayanan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat Untad Dharmawan mengatakan bahwa perpustakaan yang dikelolanya, mulai tanggal 10 Januari 2014 akan dibuka hingga malam hari. ”Ini bukan tanpa alasan, waktu itu saat perpustakaan sudah tutup, ternyata masih ada saja pengunjung yang belum pulang. Ketika saya tanya, mereka mengatakan, Bapak orang perpustakaan ya? Bapak curang, masak Bapak buka perpustakaannya di saat kami masih kuliah,” ceritanya.
Setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, pihaknya memutuskan mulai 10 Januari 2014, akan membuka pelayanan perpustakaan hingga malam hari. “Kecuali hari minggu, kami hanya buka hingga pukul 17.00.” Alasan lain, menurut Untad, setiap harinya pengunjung perpustakaan daerah ini semakin meningkat. Bahkan bisa mencapai dua ratus lebih pengunjung perhari. Mayoritas mahasiswa. Meskipun demikian, dengan ditambahnya waktu pelayan perpustakaan, artinya akan bertambah lagi biaya operasionalnya. ”Untuk tingkat pelajar sendiri, harus dikondisikan, harus disuruh baca dulu, dipaksakan untuk meresensi, baru mereka mau. Nah kesadaran mereka masih sangat kurang,” ujarnya.
Dalam upaya peningkatan minat baca khususnya bagi pelajar, setiap tahunnya selalu rutin mengadakan kegiatan lomba. Diantaranya lomba bercerita untuk tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Ini dimaksudkan agar anak memiliki kemampuan minat baca yang tinggi. Sebab di dalam perlombaan itu mengharuskan anak untuk membaca cerita rakyat. ”Yang nantinya anak yang terpilih menjadi pemenang, akan diikut sertakan ke tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Perpustakaan Propinsi Kalimantan Barat terus berbenah diri, termasuk dalam hal pelayan terhadap mereka yang dalam keterbatasan. Seperti dengan tidak membuat rak-rak buku yang terlalu tinggi. Sehingga, perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.Pihaknya juga berencana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tinggal jauh dari Pontianak, yang memang sulit untuk mengakses buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk itu, pihaknya berencana untuk berkerjasama dengan TNI yang ada di perbatasan, untuk membuka layanan perpustakaan. “Dan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, semuanya bisa terlaksana dengan baik,” ujar Untad. (mrd)
Sumber : http://www.pontianakpost.com
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.