“Kita bisa mengukur tingkat intelektualitas suatu bangsa dengan minatnya kepada perpustakaan.”
Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan berskala nasional. Kali ini Sumsel menjadi tempat penyelengaraan Kongres Pustakawan Nasional se-Indonesia yang ke-12.
Supriyanto, Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), hari ini menghadap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, melaporkan rencana pelaksanaan kongres tersebut.
“Ikatan Pustakawan Indonesia akan menyelenggarakan Kongres Pustakawan Nasional se-Indonesia di Palembang yang akan diikuti sekitar 500 peserta dari pustakawan kabupaten/kota, provinsi, perguruan tinggi, juga pondok-pondok pesantren,” kata Supriyanto.
Menurut Supriyanto, Kongres Pustakawan Nasional se-Indonesia XII akan berlangsung 27-30 November.
“Selain kongres, juga akan diselenggarakan pameran buku dan seminar. Pembukaannya akan bertempat di Griya Agung dan dibuka Gubernur Sumsel Alex Noerdin,” katanya.
Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia ini menjelaskan tentang arti pentingnya perpustakaan bagi suatu bangsa.
“Kita bisa mengukur tingkat intelektualitas suatu bangsa dengan minatnya kepada perpustakaan,” ujar Supriyanto.
Gubernur menyatakan mendukung pelaksanaan kongres tersebut. Gubernur juga menjanjikan akan memberikan beasiswa pendidikan strata dua (S2) kepada pustakawan yang akan mengikuti pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ataupun ke Hawai, Amerika Serikat (AS).
Selain beasiswa, Alex menyampaikan keinginan untuk mewujudkan perpustakaan yang lengkap di Sumatera Selatan.
“Saya punya cita-cita membangun perpustakaan seperti yang ada di Chicago,” kata Alex.
Kegiatan kongres pustakawan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pustakawan. Organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia yang lahir 6 Juli 1973 menjadi wadah bagi organisasi pustakawan-pustakawan termasuk pegawai perpustakaan.
Sumber : http://www.beritasatu.com
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.