Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Saat Mahasiswa, CEO Kompas Gramedia Tak Mampu Beli Buku

Admin —
  304

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Demi menyelesaikan skripsinya, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo harus membaca di toko buku. Hal ini karena kondisi saat itu tidak memungkinkannya membeli buku.

"Butuh kerja keras dan perjuangan untuk bisa lulus karena kondisinya pas-pasan," tutur CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dalam acara Knowledge Sharing Session di Kampus II Universitas Sanata Dharma Mrican, Rabu (29/01/2014).

Lulusan Bisnis IKIP Sanata Dharma tahun 1981 ini mengungkapkan, saat kuliah dulu memang tidak memungkinkan dirinya untuk membeli buku. Namun kondisi tersebut tidak membuatnya menyerah dan mengeluh.

Demi mendapatkan bahan skripsi, Agung Adiprasetyo pun harus membaca dan mencatat buku yang dijual di toko. "Datang ke toko buku, cari yang tidak dibungkus, duduk di pojokan sambil saya catat yang penting-penting. Kalau perlu saya bawa mesin ketik," ucapnya.
Melihat kondisi mahasiswa yang kebanyakan hidup pas-pasan seperti yang pernah dialaminya, Agung Adiprasetyo meminta agar toko buku Gramedia tak membungkus buku dengan plastik. Sehingga, jika ada mahasiswa yang kondisinya tidak memungkinkan untuk membeli dapat membaca isinya.

"Saya harap di setiap toko buku Gramedia ada buku yang dibuka, agar mahasiswa yang pas-pasan seperti saya dulu bisa membaca," ujarnya.Dengan adanya yang buku yang tidak dibungkus plastik, toko buku Gramedia tidak hanya menjadi toko buku, namun juga bisa menjadi perpustakaan. Namun demikian Agung Adiprasetyo, berharap yang membaca tetap ikut menjaga kondisi buku tetap baik, sehingga dapat dibaca oleh yang lainya.

 

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.