Berita

Menu ini memuat perkembangan kabar dan informasi terkini tentang Perpustakaan Badan Standardisasi Nasional, ditulis untuk disampaikan kepada para pengunjung dan masyarakat umum

Tumbuhkan Minat Baca, Tantangan Tersulit Andy Noya

Admin —
  275

Jakarta : Sejak diminta pihak perpustakaan nasional Indonesia menjadi Duta Baca Indonesia, Presenter, Andy F. Noya semakin giat membantu meningkatkan minat membaca masyarakat. Sudah lebih dari dua tahun, pria berkepala plontos ini ikut andil dalam kegiatan pemerintah khususnya yang terkait dengan budaya membaca.

“Sebenarnya tidak perlu menyandang predikat `Duta Baca` pun saya sangat mendukung kegiatan yang dapat membantu masyarakat meningkatkan minat membaca mereka,” kata Pria Kelahiran 1960 ini.

Menjadi seorang Duta Baca Indonesia membuat Andy merasa Tersanjung. “Saya sangat tersanjung waktu itu saat Perpustakaan Nasional meminta saya untuk menjadi `Duta Baca Indonesia`. Tugas saya berkeliling berbagai daerah Indonesia untuk membangkitkan minat membaca mereka,” kata Andy saat ditemui usai acara peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dan ditulis Rabu (19/2/2014).

Tantangan yang dihadapi Andy sebagai Duta Baca Indonesia yakni sulitnya meningkatkan minat membaca.

“Ini yang masih jadi kendala terbesar, walaupun sudah membaik namun minat membaca masyarakat itu masih jauh dari harapan. Saya bersama banyak pihak salah satunya pemerintah terus berupaya keras meningkatkan minat membaca mereka, salah satunya dengan mendukung TBM ini,” kata Andy.

Dalam peresmian TBM tersebut menurut Humas RSCM, Sulastin, pria yang terkenal dengan acara talkshownya itu memberikan partisipasi dengan menyumbang buku sebanyak 151 judul.

“Itu bukan hanya dari pribadi saya, 151 judul buku itu berasal dari Kick Andy Foundation. Kami memang memiliki program membantu masyarakat yang memang membutuhkan buku-buku meliputi kesehatan, keterampilan dan lain-lain,” kata Andy.

Menurutnya selain kendala di minat membaca, masalah akses buku masih terbilang sulit untuk daerah terpencil.

“60 persen masyarakat kita masih belum bisa mendapatkan buku berkualitas. Mahalnya harga pendistribusian dan produksi yang membuat belum terjangkaunya daerah-daerah terpencil mendapatkan buku berkualitas,” katanya.

Andy berharap pemerintah dapat menekan harga produksi dan distribusi buku berkualitas.

“Selain itu saya berharap dengan adanya TBM ini dapat membantu menyalurkan buku berkualitas ke daerah-daerah terpencil indonesia dan terus bermanfaat bagi mereka,” ujar Andy.

 

 

Sumber:http://beritaperpustakaan.wordpress.com/2014/02/19/tumbuhkan-minat-baca-tantangan-tersulit-andy-noya/

© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.