JAKARTA--Komisi Yudisial (KY) kini memiliki perpustakaan sendiri. Perpustakaan tersebut diresmikan hari ini di lantai dua gedung KY.
Perpustaan anyar tersebut memiliki 5.200 eksemplar buku dengan 3.320 judul buku. Buku-buku tersebut bertema hukum, sosial, dan yudisual lainnya.
"Akan terus kami tingkatkan. Ruangan terdiri dari enam segmentasi. Ruang sirkulasi, baca indoor dan out door, internet, fotokopi, audivisional. Perpustakaan juga dikembangkan menjadi perpustakaan online dan buku bersifat e-book," ujar sekretaris jenderal KY Muzayin Mahbub, di kantornya, Selasa (29/1/2013).
Kedepannya, KY akan menjadikannya terkoneksi (link) dengan Perpustaakaan Nasional RI, dan beberapa fakultas hukum berbagai kampus di Indonesia.
"Kami harus akui perpustaan yang akan kita launching jauh dari ideal. Tapi akan kami tingkatkan sehingga menjadi perpustakaan ideal," ujarnya.
Untuk pengguna perpustakaan bisa mendaftar dan menjadi anggota dengan membayar iuran Rp. 10.000 per bulannya. Dalam kesempatan tersebut digelar juga peluncuran dan bedah buku 'Menjaga Kehormatan di Tengah Cercaan Kisah-kisah Hakim Inspiratif.
Buku tersebut bercerita tentang hakim-hakim yang mengisnpirasi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ketua KY Eman Suparman mengatakan buku tersebut diharapkan bisa menginspirasi hakim-hakim di Indonesia. "Buku ini semoga menginspirasi 8.300 hakim termasuk hakim agung di Indonesia," ujar Eman.
Buku kisah inspiratif hakim tersebut ditulis secara keroyokan oleh wartawan yang biasa meliput di Komisi Yudisial yang perduli masalah hakim.
Penulis: Eri Komar Sinaga | Editor: Rachmat Hidayat
http://www.tribunnews.com/
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.