Jakarta: Penguasaan informasi mampu meningkatkan daya tawar sebuah bangsa. Meski begitu, pemerataan akses informasi masih menjadi pekerjaan rumah besar yang perlu dibenahi.
Ada tiga tantangan besar yang dihadapi dalam pemerataan akses informasi. Tantangan tersebut adalah ketersediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang belum merata, tingkat literasi media masyarakat yang masih rendah dan ketersediaan informasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tanpa hal itu, masyarakat kesulitan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Realitas masyarakat majemuk berusaha ditangani dengan penanganan yang berbeda-beda. Hal ini menyangkut tingkat kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi dan menyaring informasi dengan bijak masih bervariasi.
Akibatnya, informasi yang didapat belum tentu mampu meningkatkan taraf hidup mereka sehari-hari. Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai penanggung jawab utama pembangunan bidang kominfo berupaya merancang berbagai strategi dalam mengatasi hal tersebut.
Salah satunya adalah melaksanakan Pekan Informasi Nasional (PIN). Kegiatan yang dilaksanakan sejak 2009 lalu ini merupakan upaya untuk mempererat jalinan koordinasi, sinergi, dan evaluasi pembangunan bidang kominfo.
PIN juga menjadi wahana pendidikan publik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta menjadi sarana diseminasi informasi kepada masyarakat. Selain itu, PIN menjadi sarana pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakat atas aktivitas yang telah dilaksanakan.
Pelaksanaan PIN 2013 bertempat di Medan pada 24-28 Mei 2013 mendatang. Kegiatan tahun ini disinergikan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-105 secara nasional yang mengambil tema Dengan pekan informasi nasional, kita tumbuhkan semangat Harkitnas untuk membangun bangsa yang maju, demokratis, cerdas dan modern.
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Freddy H Tulung, mengatakan Kebangkitan Nasional memiliki relevansi yang kuat dengan upaya diseminasi informasi, khususnya dalam menekan konflik yang meningkat belakangan ini
“Salah satu cara terbaik untuk mengatasi konflik adalah penguasaan informasi terhadap budaya, agama, kuliner dari berbagai macam suku, agama dan kelompok di Indonesia. Dengan mengerti, kita barulah bisa berkomunikasi dengan efektif,” jelas Freddy ketika ditemui Media Indonesia di Jakarta, Selasa (22/5)
Sumber:http://beritaperpustakaan.wordpress.com/2013/05/23/literasi-informasi-pemerataan-akses-informasi-masih-jadi-pr-besar/
© 2019 Perpustakaan BSN. All Rights Reserved.
Powered by SLiMS.